perilaku politis dalam organisasi
inducemen
Bujukan merupakan suatu usaha untuk membujuk pihak Iain agar
mengubah posisinya. Keberhasilan dengan cara ini ditentukan Oleh keterpercayaan
orang yang membujuk serta pihak Iain yang mempertimbangkan isi bujukan tersebut.
Contoh: pelanggan ingin membeli suatu barang kemudian ia memiliki
dua option barang A dan barang B dimana masing masing memiliki penjual yang
berbeda. Si pelanggan lebih memilih barang A karena menurutnya barang tersebut
cocok dan lebih berkualitas. Karena pelanggan tidak yakin akhirnya ia bertanya
kepada salah satu dari penjual barang-barang tersebut. Melihat kondisi tersebut
seseorang merekomendasikan membujuk bahwa
barang B lebih bagus daripada tersebut dengan menjelaskan keunggulan barang B. Lalu
pelanggan tersebut terpengaruh oleh bujukan itu dan mengubah pilihan dengan
memilih barang B.
·
Persuation
Adalah sebuah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memengaruhi
dan meyakinkan orang lain dengan menggunakan alasan yang logis dan bukti-bukti
nyata agar orang lain tertarik.
Contoh: Seorang dokter yang memberi nasehat kepada pasien yang
perokok berat, dengan menjelaskan efek buruk merokok bagi paru-paru dan hasil
penelitian yang membuktikan bahwa para perokok lebih rentan menderita penyakit
kronis lain
·
Creation
of obligation
Orang ini memiliki kekuasaan resmi untuk mengendalikan dan
menggunakan sumber-daya yang ada dalam organisasi atau dengan mengatakan bahwa
suatu permintaan adalah sesuai dengan kebijakan atau aturan organisasi.
Kekuasaannya meliputi kekuatan untuk memaksa dan memberi imbalan. Anggota
organisasi biasanya akan mendengarkan dan melaksanakan apa yang dikatakan oleh
pemimpinnya, karena ia memiliki kekuasaan formal dalam organisasi yang
dipimpinnya.
Contoh:- Seorang CEO yang berkuasa memerintah para bawahannya untuk melakukan sesuai apa yang diminta CEO tersebut
-presiden yang meminta menteri untuk menyusun rancangan undang-undang
·
Coercion
Taktik Paksaan dan Penekanan Taktik ini dipakai untuk memaksa pihak
Iain mengalah,biasanya dilakukan Oleh pihak yang lebih berkuasa secaraformal
terhadap pihak yang lebih lemah. Kekuasaan ini timbul pada diri seseorang
karena ia memiliki kemampuan untuk memberikan hukuman (akibat negatif) atau
meniadakan kejadian yang positif terhadap orang lain. Pada suatu organisasi,
biasanya seseorang tunduk pada atasannya karena takut dipecat, atau diturunkan
dari jabatannya. Kekuasaan ini juga dapat dimiliki seseorang karena ia
mempunyai informasi yang sangat penting mengenai orang lain, yang mempunyai
pengaruh sangat besar terhadap orang tersebut. Contoh: Seorang direktue yang memberi ancaman pemecatan bagi karyawan yang mengulangi kesalahan serupa. Kemudian, karyawan tersebut hanya bisa
mengikuti atasannya agar tidak diberi sanksi atau ancaman atas kesalahan yang
telah dibuat.
Komentar
Posting Komentar