perusahaan dalam sistem perekonomian


 1.Mengapa bisnis penting dalam kehidupan?

Seperti yang telah kita ketahui bahwa bisnis merupakan suatu kegiatan yang di lakukan perorangan atau kelompok yang melakukan aktivitas produksi, penjualan, pembelian yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau bisa di sebut laba. Kegiatan bisnis dinilai sangat penting sebab dengan berbisnis kita memperoleh beberapa manfaat mulai dari keuntungan yang kita raih sampai dengan mempelajari hal-hal baru yang kita ketahui saat berbisnis.

Tidak hanya  itu, bahkan berbisnis dapat melatih kemampuan dalam diri kita dengan mengetahui potensi diri kita yang sebenarnya dengan berbisnis juga dapat melatih soft skill seperti berkomunikasi, dengan berkomunikasi dengan konsumen kita dapat memberi tahu keunggulan atau kelebihan produk yang kita jual, selain berkomunikasi dengan berbisnis kita mendapat pelajaran bahwasannya terjun ke dunia bisnis tidaklah semudah yang kita bayangkan banyak yang harus kita korbankan dan banyak pula yang harus kita evaluasi kelemahan dari suatu produk agar konsumen puas membeli produk yang dijual. Dari bisnis kita juga belajar untuk mengendalikan emosi dan lebih memperhatikan etika seperti lebih sabar terhadap konsumen jika mendapat complain dan ramah terhadap konsumen.

Selain itu, bisnis juga menjadikan kita sebagai bos meskipun usaha yang kita miliki kecil tetap saja penjual adalah bosnya dan kita akan menjadi pemimpin dan penentu keputusan dalam bisnis yang dijalani. Jadi tidak diragukan lagi bahwa bisnis sangat penting dalam kehidupan seseorang, bagi penjual bisnis digunakan sebagai sarana untuk menghasilkan laba sebesar besarnya yang mana imbalan yang didapat oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk untuk konsumen. Selain itu, bagi penjual bisnis dapat memberikan manfaat waktu yang lebih fleksibel. Kebanyakan orang yang berbisnis bisa lebih mudah untuk mengatur waktu libur atau saat ingin bersantai. Sedangkan bagi pembeli bisnis berfungsi untuk mempertahankan hidup dan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

    Di masa pandemic ini tidak memungkinkan seseorang untuk berbisnis secara tatap muka sebab akan memicu tertular . oleh karena itu bisnis online merupakan salah satu cara yang efektif untuk tetap melaksanakan jual beli.

2.mengapa semenjak masa pandemic orang melakukan bisnis online?

    Dapat kita ketahui bahwa Di Indonesia sendiri dilihat dari platform penjualannya, 5 marketplace terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah pengunjung bulanannya di kuartal kedua tahun 2020 adalah Shopee (93, 4 juta), Tokopedia (86,1 juta), Bukalapak (35,2 juta), Lazada (22 juta), dan Blibli (18,3 juta). Semakin banyak responden yang membeli produk non-makanan di e-commerce, yakni dari 24% menjadi 66%. Mereka juga lebih sering berbelanja di situs perusahaan (6%) dan media sosial (3%). Minat terhadap bisnis lokal pun meningkat. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan bisnis online dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang mengisi waktu luang dengan berbelanja secara online. selain itu, dengan adanya PSBB yakni larangan atau himbauan untuk tetap dirumah dan tetap patuh terhadap aturan sedangkan kebutuhan semakin banyak membuat orang semakin sering berbelanja secara online.  

Tak hanya itu, dengan adanya virus COVID-19  dan pemerintah mengeluarkan aturan PSBB membuat masyasrakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah seperti belajar dari rumah,bekerja dari rumah dll. Hal tersebut akan semakin membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah. Yang biasanya kita dapat belanja secara langsung ke pasar atau super market, saat ini orang yang memilih untuk berbelanja online karena lebih mudah, cepat, banyak pilihan, dan yang paling penting tidak harus berkumpul dengan orang banyak.

Berbagai macam tawaran yang diberikah oleh online shop seperti diskon besar-besaran, berbagai voucher dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu menarik minat konsumen. Kemudahan dalam online shop ini membuat konsumen tertarik untuk berbelanja dengan cepat dan aman terhindar dari virus tetapi tetap mengikuti aturan yang berlaku tanpa harus berbelanja diluar.

Manfaat lainnya ketika berbelanja secara online yakni,

A.    dapat menemukan barang yang bervariasi, seperti yang kita ketahui bahwa online shop menawarkan barang yang sangat beraneka ragam mulai dari fashion, elektronik,kecantikan dan lain sebagainya.

B.     menghemat waktu dan uang, dalam artian waktu untuk menempuh ke toko saat berbelanja offline berbeda dengan saat berbelanja secara online dan uang yang dimaksut merupakan ongkos untuk menempuh ke toko saat belanja offline berbeda dengan belanja secara online. Jadi ketika belanja online tidak akan memakan banyak waktu dan ongkos yang kita gunakan saat online shop akan lebih sedikit.

 

3. Factor masalah bisnis

·        - Takut mengambil resiko

    menurut salah satu factor yang memicu munculnya masalah  di masa pandemic ini sangat relevan sebab dalam memulai sebuah bisnis  sikap utama yang harus diambil adalah berani mengambil sebuah resiko. Meskipun dalam kondisi yang dimana masyarakat sebagai konsumen diwajibkan untuk selalu berada dirumah tetap saja sebuah bisnis harus tetap bergerak walaupun pendapatan kian menipis dibanding dengan keadaan normal, namun pebisnis harus selalu optimis dan berpikir jauh ke masa yang akan datang. Masalah rugi atau untung dalam sebuah bisnis tergantung sikap awal dalam mengambil sebuah keputusan dan tindakan.

·         - Sering berpindah-pindah bidang bisnis

    Sikap labil ini juga dapat memicu masalah dalam sebuah bisnis terlebih lagi di masa pandemic. Banyak sekali pebisnis yang selalu berpindah-pindah bisnis dan alasan yang paling sering di dengar yaitu gagalnya usaha pada bisnis yang dilakukan sebelumnya. Misalnya penjual yang sebelumnya mendirikan usaha di bidang kuliner namun karena usaha tersebut tidak berkembang, maka si penjual tersebut berganti ingin berganti alih ke bisnis lainnya.  Seringnya berganti-ganti bidang usaha justru dapat membuat bisnis tidak dapat berkembang.jadi, yang harus dilakuikan yaitu focus terhadap satu bidang lalu mmikirkan strategi untuk mengembangkan usaha. Terlebih lagi masalah pandemic ini, kita harus memikirkan bagaimana produk tersebut disukai oleh konsumen dan mendapatkan profit sebanyak-banyaknya.

·        - Pesaingan harga

    Di masa pandemic ini banyak sekali penjual yang menurunkan harga demi usahanya habis dan banyak diiminati oleh konsumen. Oleh karenanya, hal itu dapat memicu persaingan antar penjual. Beberapa usaha terlanjur tutup atau bangkrut karena kondisi pandemic dimana pendapatan masyarakat menurun  dengan menurunnya pendapatan masyarakat maka akan terjadi penurunan omset bagi para pebisnis. Maka dari itu, membanting harga dengan harga yang jauh lebih murah kini kian banyak dilakukan oleh penjual sebab penjual ingin konsumen tertarik dan usaha tersebut tetap berkembang meski di tengah pandemic ini.

    Bagi para penjual yang belum menurunkan harganya harus tetap focus pada usaha yang sedang dijalankan dengan strategi harga tetap namun kualitas ditingkatkan agar usaha  agar usaha tersebut tetap berdiri kokoh. Jadi hal ini salah satu masalah ini relevan sebagai masalah bisnis di masa pandemic.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Data Flow Diagram