perbedaan dan hubungan antara soft skill dan hard skill

             Definisi soft kill  

Soft kill adalah kemampuan atau kecakapan seseorang yang meliputi kecakapan untuk diri sendiri, berhubungan dengan orang lain maupun dengan Tuhan . Kecakapan atau keterampilan tersebut seperti komunikasi, pemecahan masalah, kerja sama dengan team, keterampilan untuk meningkatkan pembelajaran dan kinerja pribadi serta keterampilan dalam besikap yang memiliki etika dan moral.  

Definisi hard skill 

hard skill adalah sebuah kemampuan yang bersifat lebih kepada kecerdasan teknis pekerjaan seperti kemampuan menguasai bahasa asing, teknologi, dan kemampuan akademis. selain itu, hard skill diperoleh dengan pendidikan formal yaitu dengan berlatih atau mempelajari sebuah ilmu tertentu yang membuat kecerdasan tersebut tercipta.  

            Mengapa kita harus belajar tentang soft kill dan hard skill 

Jawaban atas pertanyaan tersebut yaitu, karena sebagai seorang pelajar harus mengerti perbedaan antara 2 kemampuan tersebut, sebab di dalam dunia pekerjaan kita dituntut untuk memiliki basic soft kill dan hard skill. Selain mengerti perbedaan tersebut kita dilatih untuk mengetahui kekurangan apa yang kurang dalam diri sendiri yang berkaitan dengan soft skill dan hard skill lalu mencoba mengatasi kekurangan tersebut dengan berlatih. Soft skill merupakan komplementer dari hard skill dan akan membuat pekerjaan lebih efektif, dapat disimpulkan bahwa soft skill berkaitan erat terhadap perkembangan hard skill. sebagian orang mengira bahwa dalam dunia pekerjaan yang dibutuhkan hanya hard skill saja, yang hanya mengandalkan kecerdasan intelektual padahal tidak hanya kecerdasan intelektual atau hard skill saja ,namun kecerdasan lainnya juga dapat bermanfaat di dalam dunia pekerjaan seperti kecakapan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki skill berkomunikasi yang baik, atitude yang baik, yang mana keterampilan terdapat di dalam soft kill. Intinya, pekerja yang baik adalah sesorang yang memiliki keseimbangan yang baik antara soft skill dan hard skill. Dengan begitu banyak sekali manfaat yang kita dapatkan yang pastinya berguna dan terpakai ketika beranjak ke dunia kerja karena telah mempelajari soft kill dan hard skill. 

 

 

Manfaat adanya kemampuan soft kill 

  • Memperluas relasi 

Kita dapat memperluas teman atau relasi dengan memiliki soft skill yang baik. Dengan mempunyai banyak relasi, kita akan mudah dalam meminta bantuan atau dengan mudah bekerja sama dengan orang lain untuk mengembangkan bisnis dan usaha. 

  • Memudahkan Mencapai Jenjang Karir 

Memiliki banyak kemampuan personal membantu kita cepat mencapai jenjang karir yang kita inginkan karena dengan mampu berpikir kritis dan analisis. 

  • Terlihat lebih berwibawa 

Dengan memiliki kemampuan soft kill sesorang akan terlihat lebih menonjol karena memiliki kemampuan yang sangat dibutuhkan dengan itu kita terlihat lebih berwibawa dengan berbagai kecakapan yang kita miliki dari soft kill. 

  • Mudah untuk berbisnis 

Sesorang yang memiliki soft kill cenderung mudah dalam membentuk sebuah bisnis dimana dalam dunia bisnis butuh soft kill sebagai kemampuan utama yang didalamnya memiliki kecakapan dalam berkomunikasi sehingga dapat menarik para konsumen untuk membeli produk. Selain itu, dengan memiliki kecakapan dalam berperilaku yang baik para konsumen akan tertarik karena diperlakukan ramah dan baik oleh produsen. 

Manfaat adanya kemampuan hard skill 

  • Menciptakan sebuah karya  

Tidak mungkin sesorang membuat sebuah karya tanpa mengetahui langkah-langkah untuk membuat karya tersebut. Pastinya seseorang yang telah belajar dan memiliki ilmu-ilmu dasar dalam membuat karya yang dapat membuatnya dengan baik. 

  • Cakap dalam menganalisis sebuah permasalahan 

Dalam menganalisis suatu permasalahan membutuhkan pemikiran yang kritis dalam menghadapi berbagai persoalan guna mendapatkan solusi atas permasalahan tersebut. 

 

Kesimpulan  

Soft kill dan hard skill saling berhubungan sebagai contoh, jika kita ingin melamarkan pekerjaan hard skill lah yang menentukan dan diimbangi dengan  soft skill sebagai aplikasi dari melakukan pekerjaan. Contoh lainnya seperti di ibaratkan sebagai komputer, hardware seperti mouse, CPU,hardisk, RAM sebagai hard skill dan windowslinux DOS sebagai soft skillnya. Tidak akan berjalan komputer jika salah satunya tidak berfungsi. Begitu pun juga dengan soft skill dan hard skill jika memiliki keduanya pekerjaan akan baik dan pastinya lebih efektif dan efisien. percuma jika hard skill baik namun soft skill buruk, karena perusahaan akan lebih memilih karakter yang baik meskipun hard skill tidak begitu baik. Alasannya adalah memberikan pelatihan ketrampilan jauh lebih mudah daripada pembentukan karakter Hal tersebut menunjukkan bahwa hard skill merupakan faktor penting dalam bekerja, namun keberhasilan seseorang dalam bekerja biasanya lebih ditentukan oleh soft skillnya yang baik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Data Flow Diagram